MASA YANG BERLALU

Bersua tanpa wajah
Berbicara tanpa suara
Salam kuutuskan buat insan bernama SODIQOH
Maafkan ana
Seandainya warkah ini menganggu situasi
Dan pengamatanku ketika ini
Pantas sungguh hati ini
Meminta mata pena menarikan tariannya
Mengikut lagu yang dinyanyikan
Melontarkan setiap tutur kata
Yang setelah lama terpendam di jiwa ini
Sodiqoh,
Sukar untuk fantasikan sesuatu yang tak mungkin menjadi kenyataan
Sungguh tak dapat ku ketahui akan kebenarannya
Kenyataannya jua hanya terpandang
Pada penglihatan Ilahi
Dan pada hati yang menciptanya
Ia tidak dapat diwar-warkan
Dengan hanya sebaris bicara bisu
Ibarat lukisan yang sedang ukhti lakarkan
Di atas kanvas kasar,
Sodiqoh,
Dapatkah ente fahami maksudku ini
Sememangnya mengenali dirimu
Tidak pernah ana rencanakan dalam diari hidupku
Namun ana kira ini adalah kurnia Ilahi
Walaupun ia hanya seketika.